Baik dan Kebaikan yang membaikan itu (Mario Teguh);
jarang sekali datang sebagai "tamu".
Jika pun ia datang biasanya sendiri "tunggal". Begitu datang langsung meminta perlakuan khusus pula.
Minta dikawal,dirawat, dipelihara dan dilindungi agar tidak tercemar.
Meminta di-"disayang" sepenuh hati.Artinya sang "tamu" itu meminta "CINTA" YANG TULUS.
Bila ia diperlakukan dan dipelihara dengan baik, niscaya ia akan selalu memberikan Kebahagiaan.Hidup akan terasa "berkah".
Sebaliknya jika yang datang ber-"tamu" itu bernama "malang" atau musibah,
ia datang pasti tidak sendiri; ada adik dan kakak, malah bisa beranak pinak di tempat Anda. Ia akan menyulut api siksa di sekeliling Anda.
Susah, Repot dan Panik adalah Famili dari tamu yang bernama "musibah" tersebut. Untuk menyuruhnya pergi yang mangkus hanya doa. Satu-satunya lawanyang diseganinya hanya "sabar".
Kalau si "sabar" yang bertahta dalam diri Anda tidak ada maka ia akan bersilantas angan dan selalu memberikan azab dunia yang pedih.
|
More Read; http://discover.briantracy.com/aff_c?offer_id=2&aff_id=736 |
Untuk itu pelihara lah dengan sungguh sungguh "kebaikan" dan utama-kan "kesabaran".
Perhatikanlah dengan baik tamu Anda ini dan pasangannya si Sabar:
http://www.nomor1.com/yanabd743
============
|
Ulah Manusia Yang Serakah Hutan Nan Cantik bersama Anak-anaknya Dilahap Maka Bencana Alam Datang Menghukum |
Pada awalnya manusialah yang menciptakan kebiasaan. Namun lama kelamaan, kebiasaanlah yang menentukan tingkah laku manusia.
Ada seorang yang hidupnya amat miskin. Namun walaupun ia miskin ia tetap rajin membaca. Suatu hari secara tak sengaja ia membaca sebuah buku kuno. Buku itu mengatakan bahwa di sebuah pantai tertentu ada sebuah batu yang hidup, yang bisa mengubah benda apa saja menjadi emas.
Setelah mempelajari isi buku itu dan memahami seluk-beluk batu ersebut, ia pun berangkat menuju pantai yang disebutkan dalam buku kuno itu.
Dikatakan dalam buku itu bahwa batu ajaib itu agak hangat bila disebut, seperti halnya bila kita menyentuh makhluk hidup lainnya.
Setiap hari pemuda itu memungut batu, merasakan suhu batu tersebut lalu membuangnya ke laut dalam setelah tahu kalau batu dalam genggamannya itu dingin-dingin saja. Satu batu, dua batu, tiga batu dipungutnya dan dilemparkannya kembali ke dalam laut. Satu hari, dua hari, satu minggu, setahun ia berada di pantai itu. Kini mengg....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1